Kamis, 02 Juli 2015

Asuhan Langsung Pada BBL



MEMBUAT RENCANA ASUHAN BBL 2-6 HARI

Asuhan pada bayi 2-6 hari setelah lahir harus dilakukan secara menyeluruh. Asuhan pada bayi 2-6 hari juga harus diinformasikan dan diajarkan pada orangtua bayi sehingga saat kembali kerumah orangtua sudah siap dan dapat melaksanakan nya sendiri. 

RENCANA ASUHAN 2-6 HARI
Pada hari ke 2-6 hari setelah persalinan ada hal hal yang perlu diperhatikan pada bayi,yaitu;

a.MINUM
Berikan ASI sesering mungkin sesuai keinginan ibu (jika payudara penuh ) dan tentu saja ini lebih berarti pada menyusui sesuai kehendak bayi atau kebutuhan bayi setiap 2-3 jam (paling sedikit setiap 4 jam),bergantian antara payudara kiri dan kanan.seorang bayi yang sesuai permintaannya bisa menyusui sebanyak 12-15x dalam 24 jam.biasanya, ia langsung mengosong kan payudara pertama dalam beberapa menit .frekuensi menyusui itu dapat diatur sedemikian rupa dengan dengan membuat jadwal rutin,sehingga bayi akan menyusui sekitar 5-10x dalam sehari .

b.BUANG AIR BESAR
feses bayi dalam 2 hari pertama setelah persalinan biasanya berbentuk seperti ter atau aspal lembek.zat buangan ini berasal dari pencernaan bayi yang dibawa dari kandungangan.setelah itu feses bayi bisa bergumpal gumpal seperti jelly, padat,berbiji atau seeded bisa juga berupa cairan, feses bayi yang diberi cairan, feses bayi yang diberi ASI esklusif biasanya tidak berbentuk, bisa seperti pasta atau krem, berbiji dan bisa juga seperti mencret atau mencair. Sedangakan feses bayi yang diberi susu formula berbentuk padat , bergumpal gumpal atau agak liat dan bulat.makanya bayi yang menkomsumsi susu formula kadang suka bebelan (susah BAB) sedangkan ASI tidak.


C. BUANG AIR KECIL
Bayi baru lahir cenderung sering BAK yaitu 7-10x sehari. Untuk menjaga bayi tetap bersih, hangat dan kering maka setelah BAK harus diganti popok nya.bayi mulai memiliki fungsi ginjal yang sempurna selama 2 tahun pertama kehidupannya. Biasanya terdapat urine dalam jumlah yang kecil pada kandungan kemih bayi saat lahir, tetapi ada kemungkinan urine tersebut tidak dikeluarkan selama 12-24 jam.


d.TIDUR
dalam 2 minggu pertama setelah lahir, bayi normalnya sering tidur, bayi baru lahir sampai usia 3 bulan rata rata tidur selama 16 jam sehari .pada umumnya bayi terbangun samapai malam hari pada usia 3 bulan.


e.KEBERSIHAN KULIT
muka, pantat dan tali pusat perlu dibersihkan secara teratur. Mandi seluruh tubuh setiap hari tubuh setiap hari tidak harus selalu dilakukan .selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi


f.KEAMANAN
jangan sekali kali meninggalkan bayi tanpa ada yang menunggu hindari pemberian apapun kemulut bayi tanpa ada yang menunggu hindari pemberian apapun kemulut bayi selain ASI . karena bayi bisa tersedak. Jangan menggunakan alat penghangat ditempat tidur bayi.


g.TANDA TANDA BAHAYA
sebagian besar bayi akan menangis atau bernafas secara spontan dalam waktu 30 detik setelah lahir.


· Bila bayi tersebut menangis atau bernafas (terlihat dari pergerakan dada paling sedikit 30x/menit ), biarkan bayi tersebut dengan ibunya.
· Bila bayi tersebut tidak bernafas dalam waktu 30 detik, segeralah cari bantuan, dan mulailah langkah langkah resusitasi bayi tersebut.
· Penanganan ; persiapkan kebutuhan resusitasi bayi untuk setiap bayi dan siapkan rencana untuk meminta bantuan,khususnya bila ibu tersebut memilikiriwayat eklamsia, perdarahan persalinan lama atau macet,persalinan dini atau infeksi .
· Jika bayi tidak segera bernafas , lakukan hal hal sebagai berikut

§ Keringkan bayi dengan selimut atau handuk yang hangat .
· Tanda tanda bahaya yang harus dikenali ibu yaitu;

§ Pemberian ASI sulit , sulit menghisap ,atau hisapan lemah

§ Kesulitan bernafas , yaitu pernafasan cepat > 60 / menit atau menggunakan otot nafas tambahan .

§ Letargi bayi terus menerus tidur tanpa bangun untuk makan .

§ Warna abnormal kulit atau bibir biru (sianosis ) atau bayi sangat kuning .

§ Suhu terlalu panas (febris )atau terlalu dingin (hipotermia)

§ Tanda atau perilaku abnormal atau tidak biasa .


PENANGANAN
· Beri ASI sesuai dengan kebutuhan setiap 2-3 jam ( paling sedikit setiap 4 jam )mulai dari hari pertama .
· Pertahankan agar bayi selalu dengan ibu .
· Jaga bayi dalam keadaan bersih , hangat dan kering dengan mengambil popok dan selimut sesuai keperluan. Pastikan bayi tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin (dapat menyebabkan dehidrasi ,ingat bahwa kemampuan pengaturan suhu bayi masih dalam perkembangan ). Apa saja yang dimasukkan kedalam mulut harus bersih .
· Jaga tali pusat dalam keadaan bersih dan kering .
· Peganggalah , sayangi dan nikmati kehidupan bersama bayi dan minta bantuan jika perlu .
· Jaga keamanan bayi terhadap trauma dan penyakit atau infeksi .
· Ukur suhu tubuh bayi jika tampak sakit atau menyusui kurang baik.


Sumber:
Marni dan Kukuh rahardjo. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra sekolah. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

0 komentar:

Posting Komentar